Syekh Wali Ar-rohman Sayyidi Muhammad As-samman Rohimahullohu ta'ala, di dalam kitabnya berjudul An-Nafahatul-Ilahiyah Fi Sulukith thariqatil Muhammadiyah berkata yang artinya:"Ketahuilah wahai MIRID yang di beri taufik lagi berbahagia di dunia dan di akhirat bahwa golongan ahli Sufi bersepakat bahwa MUJAHADAH yaitu perbuatan memerangi hawa An-nafsul ammarah bissu' dan melawan menentangnya mestilah melalui bersuluk mengikuti jalan muqorrobin yang akhyar yang mana keburukan-keburukan mereka di anggap baik di sisi kaum Abror yang berpegang kepada dalil-dalil mengenainya dari Al-kitab yaitu Al-qur'an dan As-sunnah yaitu hadits NABI saw. Diantaranya firman ALLAH TA'ALA yang artinya :"Dan mereka yang memerangi dan melawani nafsunya dalam menuju jalan kepada KAMI,nanti KAMI benar-benar akan menunjuki mereka jalan KAMI (untuk sampai kepada ma'rifat kepada kami)
(Qs 29 Al-Ankabut, ayat 69).
Dan diantara sifat An-nafsul-Ammarah yaitu jahil, bakhil, tamak, takabbur, suka bercakap perkara-perkara yang sia-sia tidak mendatangkan faedah di akhirat, pemarah gemar makan, hasad, dengki, ghoflah yaitu lalai, berperangai jahat dan suka menyakiti orang lain dan lain-lain sifat yang jahat.
Di riwayatkan dari Yahya Bin Mu'adz Ar-Rozi ra "Barangsiapa yang banyak kenyangnya, maka akan banyak dagingnya, barangsiapa yang banyak dagingnnya, maka akan besar sahwatnya, barangsiapa besar sahwatnya, maka banyak dosanya, dan barang siapa yang banyak dosanya, maka akan keras hatinya. serta barangsiapa yang keras hatinya, maka ia akan tenggelam dalam bahaya-bahaya dunia dan hiasannya."
◄◄●════════◄●►════════●►►
Tidak ada komentar:
Posting Komentar