Cari Blog Ini

Ingatlah Allah disaat lapang dan sempit

Sahabat saudaraku fillah..Yang di RaKhmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika kita mengarungi samudera roda kehidupan ini, tidak bisa dipungkiri bahwa hampir setiap saat, kita menyaksikan betapa terpaan yang menimpa umat manusia, silih berganti,mulai dari himpitan ekonomi,derasnya persaingan lapangan kerja yang tersedia,timbulnya beraneka ragam problem kehidupan,sampai dengan merosotnya akhlaq tidak terlepas, dalam pandangan kita sehari-hari.

Dalam kondisi demikian timbulah, sikap dan perilaku yang bermunculan, yang kesemuanya menguji kesabaran kita.Meskipun demikian dalam situasi apapun baik disaat lapang maupun disaat didera kesempitan, sebagai muslim yang taat dan patuh kepada nilai-nilai ajaran Islam yang luhur, tentunya yang paling mendasar harus kita kembalikan kepada nilai keimanan kita.Dengan senantiasa berhusnudzan (berbaik sangka) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,tentunya sabar,tidak pernah berkeluh kesah,dan selalu bertaqarrub kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala,Berfirman:
“Tiada suatu Musibah pun yang menimpa di Bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami (ALLAH) menciptakan-Nya.Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi ALLAH”
(Qs. Al Hadid: 2)

Sebuah ibrah agung yang layak kita renungi, sebagai nasihat dan anjuran dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’untuk kita jadikan sebagai pedoman dalam menjalani roda kehidupan ini, yaitu senantiasa mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala,dalam situasi apapun.Sebagaimana terdapat dalam Hadits Shahih yaitu:
“Diriwayatkan oleh Al Hakim dan At Tirmidzi “Dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda’ “Siapa yang ingin ALLAH Kabulkan Permintaan/Permohonnya di waktu Sempit, Maka perbanyaklah Berdoa di waktu Lapang”

“Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhu, Berkata”suatu hari aku dibelakang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda”Wahai anak muda, Jagalah ALLAH,DIA akan menjagamu..Jagalah ALLAH kau akan dapati DIA di depanmu,Ingatlah pada ALLAH sewaktu Lapang dan ALLAH akan Mengingatmu di waktu Sempit, Jika engkau hendak meminta,mintalah pada ALLAH, jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada ALLAH.

“Sesungguhnya jika seluruh manusia bersatu, untuk memberi padamu manfaat yang belum ALLAH takdirkan,Maka mereka tidak akan mampu,Telah kering pena,telah selesai (ditulis) kitab-Nya. Bila engkau mampu bekerjalah ikhlas Lillahi Ta’ala maka lakukanlah,Namun bila tidak mampu maka dalam Kesabaran atas yang kau benci terdapat Kebaikan.Dan ketahuilah bahwa pertolongan bersama kesabaran, jalan keluar datang bersama kesusahan, bersama kesulitan akan ada kemudahan,dan tidak akan menang satu kesulitan dari dua kemudahan.”

Sahabat saudaraku fillah,, makna yang terkandung dari kedua Hadits di atas keluar dari lisan Jawami’ul qalam (sedikit kata namun memiliki makna yang luas). Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, mengajarkan kita umatnya bagaimana menjaring nikmat-Nya,serta berlindung dari kesusahan dan bahaya,dalam menyelami kehidupan di dunia ini.

Kesyukuran dan pengakuan atas Nikmat-Nya, akan menjauhkan kita dari kesulitan hidup, mendekatlah pada-Nya di setiap waktu, dengan amal shaleh disertai ketaatan dan Ibadah, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menolong kita, di saat dilanda musibah dan berbagai problem kehidupan yang beragam.

Dua hadits tersebut juga membawa beberapa nasehat penting, diantaranya bahwa pentingnya memohon pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam setiap urusan, mawas diri dari larangan-larangan-Nya, dan mengimani penuh qadha dan qadhar.Nasehat yang penting lagi,bahwa hanya bila dibarengi kesabaran kesulitan akan berubah menjadi kemenangan.

Seorang mukmin sudah semestinya mengabdikan seluruh hidupnya, untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,mengisinya dengan amal shaleh, dan terus ikhlas tawakkal berharap, bahwa amal yang dikerjakan diterima,agar kelak bisa menikmati hasilnya disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Sebuah kaidah hidup yang tidak pernah dan berubah dan terganti oleh apapun. Sebagaiman firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Jika ALLAH mengetahui ada Kebaikan dalam Hatimu,Niscaya DIA akan memberikan kepadamu yang lebih Baik, dari apa yang telah diambil daripadamu”
(Qs. Al Anfal: 70).

“ALLAH akan memberi pertolongan bagi hamba-hamba-Nya yang berniat beramal shaleh dan melakukan Perbaikan di Bumi ini”Jika bermaksud mengadakan Perbaikan, niscaya ALLAH memberi-Nya Pertolongan”
(Qs. Al Nisa: 35).

Al Qur’an juga telah membawakan sebuah pelajaran berharga, tentang kisah sekelompok kaum yang lupa, bahwa nikmat yang mereka rasakan di dunia ini, semata-mata hanyalah karena kemurahan Allah Subhanahu wa Ta’ala.Mereka tenggelam dalam kebahagiaan dan tertipu olehnya,.Allah Subhanahu wa Ta’ala,menganugrahi mereka kesempurnaan harta, namun mereka membalasnya dengan kelalaian,kesombongan dan perbuatan aniaya. Sebagaiman firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya, sampai suatu waktu.Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak, yang KAMI berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),KAMI bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak,sebenarnya mereka tidak sadar”
(Qs. Al Mukminun: 54).

“Hingga apabila KAMI timpakan azhab,kepada orang-orang yang hidup mewah diantara mereka,dengan serta merta mereka memekik minta tolong,Janganlah kamu memekik minta tolong pada hari ini.Sesungguhnya ayat-ayat-KU (Al Qur’an) selalu dibacakan kepada kamu sekalian,maka kamu selalu berpaling kebelakang”
(Qs. Al Mukminun: 64-66).

Dari uraian diatas ada manfaat kebaikan, dan pengetahuan bahwa apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala, kehendaki akan terjadi, dan apa yang tidak DIA kehendaki tak akan terjadi. Yakin bahwa setiap kesenangan berasal dari nikmat dan karunia-Nya, bersyukurlah atas nikmat dan karunia-Nya.

Mohonlah agar Dia tidak memutus nikmat tersebut. Sedangkan kejelekan berasal dari khadzlan dan azhab-Nya, maka mohonlah kepada-Nya untuk melenyapkan dari kehidupan, serta mohon bimbingan-Nya untuk setiap saat mengerjakan segala kabaikan dan meninggalkan kejelekan.

Bila kita mau mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala sewaktu lapang, bersyukur,dan memenuhi hak-hak-Nya, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menolong kita dari kesempitan, kehancuran dan tidak akan membiarkan kita saat kita membutuhkan-Nya.

Sahabat-saudaraku fillah yang di Rakhmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat buat kita semua,’ Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma Aamiin mujhibhassailinn.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar