Cari Blog Ini

Orang yang belum mengenal ajaran islam

Assalamu alaikum wr wb.
Bolehkah Risma bertanya?..., Naaahh mengenai stat ini Risma betul-betul tidak tahu, oleh karenanya Risma minta pandangan sahabat semua, barangkali ada yang mengetahuinya.

Begini..., Misalkan ada sebuah pulau atau penduduk, yang mana penduduknya belum mengenal yang namanya islam atau ajaran islam, malahan mendengarpun belum pernah..., Nah seandainya mereka meninggal dunia sebelum mengenal yang namanya islam, apakah setelah meninggalnya ia berada didalam kesesatan, yg pada akhirnya dimasukan ke neraka ?

"Kalau posting ini tidak cocok untuk ditampilkan - akan Risma delete"

Mungkn jg hukumnya sama orang gila yg tidk sadar akan perbuatn itu.. Wng namanya gak tau ya mau gemana... Orng buta huruf ya masak suruh baca..., tp ya gak tau jg.. Mungkn sedulur2 ada yg tau aku nyimak aja!, permisi, maaf ya jk salah

Para ulama yang berpegang pada pendapat yang terakhir ini berdalil dengan keumuman ayat-ayat tentang tidak adanya azab sebelum disampaikan hujjah.

Contohnya firman Allah Ta’ala:

“Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan? Mereka menjawab: “Benar ada”, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, lalu kami mendustakan(nya)”
(QS. Al Mulk: 8-9)
-------------
Juga firman Allah Ta’ala:
“Sungguh Kami tidak akan mengadzab SEBELUM mengutus seorang Rasul”
(QS. Al Isra: 15)

Syaikh Abdurrahman As Sa’di rahimahullah menafsirkan ayat ini: “Allah Ta’ala Maha Adil. Allah tidak akan mengadzab seseorang, kecuali orang tersebut sudah ditegakkan hujjah padanya lalu ia menentang. Sedangkan orang yang belum disampaikan hujjah, maka ia tidak akan diadzab. Ayat ini dijadikan dalil bahwa Ahlul Fatrah dan anak-anak kecil kafir tidak akan diadzab oleh Allah, sampai seorang utusan datang kepada mereka. Karena Allah tidak mungkin berbuat zhalim”...

“Di hari kiamat ada seorang yang tuli, tidak mendengar apa-apa, ada orang yang idiot, ada orang yang pikun, ada yang mati pada masa fatrah. Orang yang tuli berkata: ‘Ya Rabb, ketika Islam datang saat itu aku tuli, tidak mendengar Islam sama sekali’. Orang yang idiot berkata: ‘Ya Rabb, ketika Islam datang, saat itu anak-anak nakal sedang memasung aku di dalam sumur’. Orang yang pikun berkata: ‘Ya Rabb, ketika Islam datang aku sedang hilang akal’. Orang yang mati pada masa fatrah berkata: ‘Ya Rabb, tidak ada utusan yang datang untuk mengajakku kepada Islam’. Lalu diuji kecenderungan hati mereka pada ketaatan. Diutus utusan untuk memerintahkan mereka masuk ke neraka. Nabi bersabda: ‘Demi Allah, jika mereka masuk ke dalamnya, mereka akan merasakan dingin dan mereka mendapat keselamatan‘” (HR. Ahmad no. 16344, Thabrani 2/79. Di-shahih-kan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 1434)...

kak Ady Cynta , jeng Dinda Kirana, serta yg ngasih jempolnya... makasih ya.. sekarang Risma punya pegangan.

Nah barangkali rekan yang lain berkenan tuk menambahinya.., silahkan Risma tunggu yah, soalnya dalam kesempatan ini Risma cuma bisa berharap ilmu yang sahabat sampaikan.

saya pernah mendengar, pada hakikatnya sebab2 manusia dimasukan surga atau neraka bukan karena banyak atau sedikitnya amal, tinggi atau kurangnya ilmu, luas atau sempitnya pengetahuan. akan tetapi karena "ketetapan Allah", bila ada satu kelompok manusia yg benar2 tidak pernah tau/mendengar agama tauhid (samawi) kemudian ada segolongan manusia dlm kelompok tersebut yg suka berbuat kerusakan dan ada golongan yg suka berbuat perbaikan, maka disitulah letak ketetapan tersebut.

binatang aja ada yg mempunyai hati baik dan tidak!! artinya punya naluri..., iya gak ya??

iya tapi binatang ngga dimasukan surga atao neraka broo..

hehehheeee, iya to??? ibaratnya/ gambarannya aja.., maksutnya bgtu.
◄◄●════════◄●►════════●►►