Bentuk Kecelaan

Risma Anjalli

Assalamu alaikum wr wb.

Banyak sekali aib atau kecelaan yang terdapat dalam diri manusia, dan kecelaan tersebut tidak bisa kita hitung dengan jari, bahkan komputerpun tak mampu tuk menghitungnya.

Akan tetapi kalau kita teliti dan kita simpulkan dari banyaknya aib atau kecelaan tersebut, maka kita akan temukan tiga katagori aib:

1. Gho’ibun nafsi.

2. Gho’ibul qolbi.

3. Gho’ibur ruh.

Sahabat... apa ya... kira-kiranya ?.... marilah kita sama-sama cari tahu jawabannya....

Saki Ngansakieukieuna, Uwonng Edyan, Alamsyah Ali Al Banjari dan 8 lainnya menyukai ini.

Risma Anjalli 

Ibnu Atho’illah berkata: Adapun menelitinya kamu untuk menyingkap keaiban yang samar/tersembunyi di dalam diri kamu dari berbagai keaiban - adalah lebih baik dari pada mengoreksinya dari berbagai perkara yang samar yang jadi penghalang antara dirimu dari berbagai tirai gho’ib

Risma Anjalli

قَالَ الدَّقَاق : كُنْ طَالِبَ الْإِسْتِقَامَةِ وَلاَ تَكُنْ طَالِبَ الْكَرَامَةِ

فَإِنَّ نَفْسَكَ تَتَحَرَّكُ وَتَطْلُبُ الْكَرَامَةَ وَمَوْلاَكَ يَطْلُبُكَ بِالْإِسْتِقَامَةِ

Berkata syekh Daqoq: Maka kamu harus menjadi seorang yg mencari kejujuran, dan jangan lah dirimu mencari keistimewaan, sebab dirimu memiliki rasa keinginan, terus mencari karomah, sedangkan tuhanmu memerintahkan kepadamu berbuat istiqomah.

Risma Anjalli

Yang dikhawatirkan oleh shekh Daqoq, yaitu rasa kangen serta semangat mengingini keistimewaan, yang akan menghalangi dari melaksanakan keharusan sipat keabdian kepada Alloh, Oleh karenanya mengetahui dari ketiga keaiban diatas lebih baik daripada mengharapkan datangnya keistimewaan.

Risma Anjalli

Yg pertama Ghoib Nafsu.

Datangnya dosa yang ditimbulkan dari samarnya nafsu ini, ialah yg diakibatkan syahwat jasmani, seperti makanan, minuman, rumah, kendaraan, harta, wanita, tahta, lebih jaunya ngomongin orang, menuduh orang, mencari keributan, membuat onar, huru-hara dan masih banyak yg lainnya.

Risma Anjalli

Yg kedua Ghoib Hati.

Datangnya dosa yang ditimbukan dari samarnya hati ini, ialah yg diakibatkan syahwat qolu, seperti kedudukan, keagungan, wibawa, lebih jauhnya seperti takabbur, hasud, riya dan masih banyak yg lainnya.