Istilah Sufi &Salik

Risma Anjalli

Assalamu alaikum wr wb.

__Untuk Renungan siang__

Istilah SUFI & istilah SALIK sudah tak asing lagi bagi mereka yg punya cita-cita untuk menghadap ke HADROTULLAH, Mereka biasanya sebelum ber”temu” dengan Nya, mempersiapkan beberapa hal untuk menjaga kesucian hatinya, yaitu musyaratah, muraqabah dan muhasabah. Tampa menjaga kesucian hati seorang salik tak mungkin bisa berjalan, apalagi berharap untuk bertemu denganNYa.

Dalam pencapaianya seorang salik membutuhkan kegigihan, membutuhkan kesungguhan, membutuhkan keilmuan yang dapat menunjangnya, serta tak kalah pentingnya seorang salik harus MENGAMALKANNYA dengan amalan-amalan yg terpuji, baik dalam sikapnya, tutur katanya dan hatinya. Kalau tidak seperti itu…., maka jauh dengan definisi salikin.

Salikin adalah: "Almasyi alal maqomati bi’ilmihi wa amalihi la bi’ilmihi faqot"

Salam SUKSES slalu.. Amiin.

Satio Sezantaeyboundan, Ady Cynta, Uwonng Edyan dan 7 lainnya menyukai ini.

Dienz Hamba Awam 

terjemahan dr salikin? Nuhun

Ibnu Ahmad 

Di atas ada tertululiskan.

Yang mana bahasa itu saya tidak paham akan maksudnya.

Yaitu bahasa (musyaratah).

Apa pengertian nya daripada musyaratah tersebut.

Mohon di jelaskan.

Risma Anjalli

Kak Dienz Hamba Awam terjemaham salikin itu:

- Almasyi pakai hurup iya diakhir kalimatnya, sedangkan artinya = Orang yg berjalan.

- Alal maqomati = untuk menempuh berbagai maqom.

- Bi'ilmihi = dengan ilmunya.

- Wa amalihi = serta dengan amalnya.

- La bi'ilmihi faqot = bukan hanya sekedar dengan ilmunya saja.

Risma Anjalli
Kak Ibnu Ahmad Musyaratah itu = syarat-syaratnya