Hati manusia terbagi menjadi tiga klasifikasi :
Qalbun Shahih (hati yang suci),
Qalbun Mayyit (hati yang mati),
Qalbun Maridl (hati yang sakit)..
Uwonng Edyan dan Mamat Kumis menyukai ini.
Qalbun Shahih
Yaitu hati yang sehat dan bersih (hati yang sehat) dari setiap nafsu yang menentang perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala , dan dari setiap penyimpangan yang menyalahi keutamaan-Nya. Sehingga ia selamat dari pengabdian kepada selain Allah, dan mencari penyelesaian hukum pada selain rasul-Nya. Karenanya, hati ini murni pengabdiannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik pengabdian secara iradat (kehendak), mahabbah (cinta) , tawakkal (berserah diri), takut atas siksa-Nya dan mengharapkan karunia-Nya. Bahkan seluruh aktivitasnya hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Jika mencintai maka cintanya itu karena Allah, dan jika membenci maka kebenciannya itupun karena Allah, jika memberi atau bersedekah, hal itu karena-Nya dan jika tidak memberi, juga karena Allah. Dan tidak hanya itu saja, tapi diiringi dengan kepatuhan hati dan bertahkim kepada syari’at-Nya. ia mempunyai landasan yang kuat dan prinsip tersendiri dalam menjadikan Muhammad saw sebagai suri tauladan dalam segala hal.
Qalbun Mayyit:
Yaitu (hati yang mati) adalah kebalikan dari hati yang sehat, hati yang mati tidak pernah mengenal Tuhannya, tidak mencintai atau ridha kepada-Nya. dan ia berdiri berdampingan dengan syahwatnya dan memperturutkan keinginan hawa nafsunya, walaupun hal ini menjadikan Allah Subhanahu wa Ta’ala marah dan murka akan perbuatannya. Ia tidak peduli lagi apakah Allah ridha atau murka terhadap apa yang dikerjakannya, sebab ia memang telah mengabdi kepada selain Allah. Jika mencintai didasarkan atas hawa nafsu, begitu pula dengan membenci, memberi. Hawa nafsu lebih didewa- dewakan daripada rasa cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Qalbun Maridl:
Yaitu (hati yang sakit) adalah hati yang sebenarnya memiliki kehidupan, namun di dalamnya tersimpan benih-benih penyakit berupa kejahilan. Hati yang sedang dicekam sakit akan mudah menjadi parah apabila tidak diobati dengan hikmah dan maud’izah. Seperti difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala: “Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan setan, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang keras hatinya.” ( Qs 22, Al-Hajj: 53 ).
BoYeEh aKi NamBahiiN NyEeNg ..
k'Lo MaUnYuYuT aKi NyEeNg ..Alloh iTu tdK aKaN pErNah MaYah aTeuh apaLagi MuRka NyeEng...kpD si QolBuUn MayiT trSbt..MeLaiNkaN diRinYalah NyEng Yg MeNjdiKan CeLaKanYah iTu .
jd bKn aLLOH Yg mEnCelakAknNyah...
k'lO aLloh maYah aTaU mUrka ya NyEeng uDah ajah Ateuh jgN dihiDupkn diMuKa bUmi ini si Qolbun Mayit trsbt kaN mUdah sj bgi aLloh..itU y NyeNg "'alaa kulli syai'in qodirr."k'lO toH hNya aKn mbwt aLloh MaYah /mUrka mah yah..??
TeTapi KaN kYatA'anNya mah tidak BegiTu aTeuh Bhwa aLLOH Itu ttp SaJa mEridho'i sYang trhDap si QolbuN maYit trsbUt...
KaReNa aPa.?ya kaRna Sam2 kPunYa'an MilikNya &diJdikaN olehNyah jg Lagi NyeeNg...jd begithcUu k'lo MaUnYuYuUt
aKi mh NyEeng..
DaN sbTuLnYa NyEeNg ..PeNgErtiAn DaRi QolbUn MaYit tRsbt..bUkaN sAma sKali MaTi si QolbuN trSbt.kYaK baNgKai mElaiNkAn si QoLbU trSbt sBtulnYa Msh hiDup ,.tAu
aKaN kBeNaran &suAtu sa'at Pun AkAn tiMbuL sUatU pNyesalaN.. CuMan ktiKa MaU mEnjAlnkn tObat
KeTuTup oLeh bUjuk RaYu sYetan jD lbih kUat meNgiKti RaYuaN sYetaNnya bgiTchu nYeeNg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar