Eratkan perpaduan & Elakkan perpecahan

Saudara dan saudariku semua Ahli group yang dikasihi Allah

Dalam keadaan dunia Islam sekarang semakin banyak cabaran dan penghalangnya maka saya menyeruh kepada saudaraku sekalian marilah kita semua rapatkan shaf dan eratkan perpaduan serta suburkan ukhuwah dengan kaedah saling maaf memaaf saling berlapang dada sebab sesungguhnya dan pada hakikatnya kita semua umat Islam adalah bersaudara yang di ikat oleh tali AQIDAH yang amat kuat sebab itu elakkan kesalah fahaman,perdebatan,saling benci,mendengki yang mengakibatkan perpecahan diantara kita semua sesama ummat Islama sebab kita semua bersaudara.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka damaikanlah di antara dua saudara kamu (yang bertelingkah) itu; dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beroleh rahmat.

(Al-Hujuraat 49:10)

Saudaraku sekalian Islam memberi perumpamaan buat ummatnya dan diibarat seperti satu tubuh jika salah satu bagian tubuh sakit maka terasalah bagian tubuh yang lain

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang di antara mereka adalah seumpama satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh sakit maka mengakibatkan seluruh tubuh menjadi demam dan tidak dapat tidur.”

(Hadis riwayat Muslim) Dari Nu’man bin Basyir r.a.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Mukmin yang satu terhadap Mukmin yang lain itu bagaikan bangunan yang mengikat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya." (HR Muttafaqun 'Alaih

Saudara dan saudariku sekalian yang dikasihi

Dari merenung makna hadits hadits diatas tentang penting persatuan,perpaduan dan persaudaraan dalam islam maka haramlah hukumnya kita saling membenci mendengki adu domba dan memutuskan persaudaraan dianta kita semua

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda:

Janganlah kamu putus memutus hubungan,belakang membelakangi,benci membenci dan hasut menghasut.Hendaklah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara satu sama lain (yang muslim ) dan tidaklah halal bagi (setiap ) muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari .(HR Bukhari dan Muslim )

Sahabat dan sahabiyyahku yang di kasihi Allah.

Memberi maaf atas kesalahan orang lain,tidak akan mengurangi harga diri yang selama ini dipikirkan oleh orang lain tetapi justru menambah kemulian kepada kita.

Sememangnya kadang kita rasa tidak puas hati dengan seseorang, kawan dan ahli keluarga kita sendiri maka seharusnya kita Lepaskan bebanan itu supaya kita akan beroleh ganjaran pahala tanpa batas dari Allah .

Dari Abu Hurairah dari beliau berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Allah tidak akan menambah kepada orang yang pemaaf kecuali kemuliaan. Tidaklah orang yang merendahkan diri kepada Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya".

(HR. Muslim)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, bersabda,

"Memaafkan tidaklah menambah sesuatu kepada hamba,kecuali kemuliaan oleh karena itu perbanyaklah kalian memaafkan, Niscaya Allah akan memuliakan kalian." (Hr. Ibnu Abidunnya).

Saudara dan saudariku yang berbahagia.

Kita juga harus ingat bahwa memaafkan merupakan akhlak penghuni syurga.

Tidakkah kita menginginkan menjadi calon penghuni syurga yang dijanjikan Allah.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang bermaksud:

Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada.

Apakah kamu tidak suka bahawa Allah mengampunimu?

Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (An Nuur:22)

Dari Uqbah bin Amir r.a. Memberitakan bahwa

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Bersabda. "wahai Uqbah kuberitahukan kepadamu tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama. Yaitu hendaklah engkau menyambung hubungan persaudaraan dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu; memberi orang yang tidak mau memberimu, dan Maafkanlah orang yang telah Mendzalimi mu."(Hr. Ahmad, Hakim, dan Baqowi).